Pemerintah Desa Biru Samudera, bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan berbagai elemen masyarakat, telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk tahun anggaran 2026. Acara yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan pemuda, kader PKK, dan ketua RT/RW.
Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi dan usulan dari warga terkait program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang. Kepala Desa, H. Budi Santoso, dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh warga untuk memastikan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
"Partisipasi Anda semua adalah kunci keberhasilan pembangunan desa kita. Setiap usulan, sekecil apapun, akan kami pertimbangkan secara serius demi kemajuan bersama," ujar beliau.
Fokus Utama Pembangunan 2026
Berdasarkan diskusi yang berjalan dinamis, beberapa usulan menjadi fokus utama yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2026, antara lain:
- Peningkatan infrastruktur jalan di dusun pesisir untuk mempermudah akses ekonomi.
- Program pelatihan digital bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar.
- Pembangunan fasilitas pengelolaan sampah terpadu (Bank Sampah).
- Optimalisasi program penanganan stunting melalui Posyandu.
Semua usulan yang terkumpul akan diverifikasi dan disinkronkan dengan program pembangunan dari pemerintah kabupaten dan pusat. Hasil akhir dari musrenbangdes ini akan ditetapkan dalam Peraturan Desa tentang RKPDes Tahun 2026, yang menjadi landasan hukum pelaksanaan kegiatan pembangunan di Desa Biru Samudera.